Imunoglobulin
Imunoglobulin
adalah molekul glikoprotein yang diproduksi oleh sel-sel plasma dalam merespon
suatu imunogen dan berfungsi sebagai antibodi. Penamaan imunoglobulin diperoleh
berdasarkan temuan dari proses migrasinya dengan protein globular, yaitu ketika
serum yang mengandung antibodi ditempatkan dalam medan listrik. Imunoglobulin
atau selanjutnya disebut antibodi ini merupakan sistem pertahanan tubuh lapis
ketiga yang bersifat spesifik. Berat molekulnya dari terendah sekitar 150.000
(angka sedimentasi 7S) hingga fraksi dengan berat molekul 900.000 (19S).
Pada
1972, struktur dasar imunoglobulin ditemukan pertama kali oleh seorang
biokimiawan Inggris bernama Rodney
Robert Porter. Porter menggunakan enzim papain dalam memecah imunoglobulin darah menjadi 3 fragmen yang
lebih sederhana. Ketiga fragmen tersebut terbagi ke dalam dua kelompok yaitu dua
fragmen adalah identik dan dapat mengikat antigen untuk membentuk kompleks yang
larut dan bervalensi satu (Univalen), disebut FAB (Fragment
Antigen Binding).
Sedangkan untuk fragmen ketiga tidak dapat mengikat antigen dan membentuk
kristal FC (Fragment Crytallizable). Imunoglobulin merupakan rangkaian 4
rantai polipeptida yang terdiri dari 2 rantai “berat” (Heavy
Chain =H) dan 2 rantai “ringan” (Light
Chain = L) yang tersusun secara simetris dan
saling berhubungan satu sama lainnya melalui ikatan disulfida (Interchain Disulfide Bonds).
Meskipun
imunoglobulin tersusun dari unit dasar yang sama tetapi secara struktural dapat
dibedakan dengan jelas. Berikut pemaparan dari struktur dasar imunoglobulin
tersebut :
· Rantai Ringan dan
Rantai Berat
Semua
imunoglobulin memiliki struktur empat jaringan sebagai unit dasar mereka.
Mereka terdiri dari dua rantai ringan identik (23kD) dan dua rantai berat
identik (50-70kD)
·
Ikatan Disulfida
1.
Interchain Disulfide Bonds : Rantai berat, rantai ringan, dan dua rantai
berat dihubungkan bersama oleh ikatan disulfida inter-chain dan interaksi
non-kovalen. Jumlah Ikatan disulfida inter-chain bervariasi antara molekul
antibodi yang berbeda.
2.
Intra-chain
disulfide binds : Dalam
masing-masing rantai polipeptida terdapat ikatan disulfida intra-chain
·
Daerah Variable (V) and Constant (C)
Ketika
perbedaan urutan asam amino rantai berat dan rantai ringan diperbandingkan,
rantai berat dan ringan dapat dibagi menjadi dua wilayah berdasarkan
variabilitas dalam urutan asam amino. Pembagian tersebut adalah sebagai berikut
:
1. Rantai Ringan : VL (110 asam amino) dan CL (110 asam amino)
2. Rantai Berat : VH (110 asam amino) dan CH (330-440 asam amino)
·
Daerah Engsel
Daerah
ini adalah daerah di mana lambang molekul antibodi Y. Hal ini disebut wilayah
engsel karena ada beberapa fleksibilitas pada molekul tersebut.
·
Domain
Gambaran
tiga dimensi dari molekul antibodi merupakan lipatan-lipatan daerah globular
yang masing-masing berisi ikatan disulfida intra-jaringan. Daerah ini disebut
domain.
1. Domain Rantai
Ringan - VL and CL
2. Domain
Rantai Berat - VH, CH1 -
CH3 (or CH4)
·
Oligosakarida
Karbohidrat melekat pada domain CH2 dalam kebanyakan
imunoglobulin. Namun dalam beberapa kasus, karbohidrat mungkin juga terdapat
pada lokasi yang lain.
Berikut
adalah macam-macam jenis immunoglobulin :
·
Immunoglobulin G ( Ig G )
-
Merupakan satu-satunya
immunoglobulin yang mampu melewati plasenta
-
Merupakan kekebalan pasif dari ibu
kepada anaknya sera merupakan pertahanan utama untuk bayi pada minggu-minggu
pertama dalam kehidupannya ( dari kolustrum)
·
Immunoglobulin M ( Ig M )
-
Disintesis pertama kali sebagai
stimulus terhadap antigen
- Tidak dapat
melalui plasenta
·
Immunoglobulin A ( Ig A )
·
Ditemukan dalam sekresi eksternal.
Contoh pada mukosa saluran nafas, intestinal, urin, genital, saliva, air mata
dll
·
Dapat menetralisir virus dan
menghalangi penempelan bakteri pada sel epitelium
·
Immunoglobulin D ( Ig D )
-
Melekat pada permukaan luar sel
limfosit B
-
Berfungsi sebagai reseptor antigen
sel limfosit B dan penting bagi aktivitas sel limfosit B tersebut.
·
Immunoglobulin E ( Ig E )
-
Disekresikan oleh sel plasma di
kulit, mukosa dan tonsil
-
Mengakibatkan sel melepaskan
histamin dan berperan dalam reaksi alergi
Berikut gambaran struktur imunoglobulin :
Terima Kasih sudah bekunjung di blog labimunologi ini...
Dalam blog ini akan Kami share segala sesuatu seputar imunologi..
Kami pun menyediakan segala keperluan
laboratorium imunologi (khususnya) dan laboratorium umum...
Untuk info lebih lanjut, silahkan
kunjungi link di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar